Tantangan Islam Wasathiyah di Nusantara
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.13536Keywords:
Tantangan, Islam, WasathiyahAbstract
Kajian ini membahas tentang pengertian Islam wasathiyah secara etimologi dan terminologi serta tantangan Islam wasathiyah yang ada di Nusantara. Kajian ini merupakan penelitian library research (penelitian kepustakaan), yaitu sebuah penelitian yang dilaksanakan dengan cara pengumpulan data dan informasi melalui bantuan yang terdapat di perpustakaan seperti artikel, buku referensi, catatan, hasil penelitian terdahulu dan berbagai macam jurnal yang berhubungan dengan masalah yang ingin diselesaikan. Dengan jenis penelitian kualitatif penulis berupaya mengurai tantangan Islam wasathiyah di Nusantara. Penelitian ini menjelaskan bahwa Islam wasathiyah secara terminologi adalah sebuah risalah yang dibawa nabi Muhammad SAW., yang bersumber dari wahyu Allah SWT. untuk seluruh makhluk yang ada di alam semesta guna menjalin hubungan kepada sang pencipta, sesama manusia dan alam semesta tanpa berada disalah satu kubu yang ekstrem ifrath dan muqashir, tetapi tetap berada di posisi tengah-tengah. Tantangan Islam wasathiyah di Nusantara menjadi sangat berat karena masih terdapat individu, organisasi atau pendakwah yang mengamalkan pemahaman ekstrem dan liberal dari tokoh-tokoh terdahulu, disisi lain maraknya dakwah di media sosial yang mengklaim tren hijrah mengincar generasi muda bangsa Indonesia, karena generasi milenial ini lebih memilih menimba ilmu agama dengan melalui internet yang dinilai mudah dan praktis tanpa adanya penyaringan informasi yang dapat menimbulkan gerakan yang radikal dan intoleran.References
Addini, Agnia, (2019). Fenomena Gerakan Hijrah Di Kalangan Pemuda Muslim Sebagai Mode Sosial. Journal of Islamic civilization. Vol. 1 No. 2.
Alim, M. (2006). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Alim, M. (2006). Pendidikan Agama Islam: Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arif, K. M. (2020). Moderasi Islam (Wasathiyah Islam) Perspektif Al-Qur’an, As-Sunnah Serta Pandangan Para Ulama dan Fuqaha. Al-Risalah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 11(1), 22-43.
Asiyah, U., Prasetyo, R. A., & Sudjak, S. (2020). Jihad perempuan dan terorisme. Jurnal Sosiologi Agama, 14(1), 125-140.
Dimyati, Ahmad. (2017). Islam Wasatiyah. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 6(2), 139-168. Hal 141.
Dimyati, Ahmad. (2017). Islam Wasatiyah. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 6(2), 139-168. Hal 148.
Fitriani, S. (2020). Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 20(2), 179-192.
Keputusan Rapat Komisi Fatwa MUI, tanggal 05 Dzulhijjah 1424/24 Januari 2004.
Kulsum, U. (2020). Konstelasi Islam Wasathiyah Dan Pancasila Serta Urgensinya Dalam Bernegara Perspektif Maqasid Al-Syari’ah. Journal of Islamic Civilization, 2(1), 51-59.
Hasbullah, M. & Abdullah, A. (2013) Wasathiyyah Pemacu Peradaban Negara. (Negeri Sembilan: Institut Wasathiyyah Malaysia.
Nahrawi, Amirah Ahmad, dkk. (2020). Peran MUI dalam Praktik Wasathiyyatul Islam di Indonesia. Jakarta: Q-Media.
Nasution, H. (1985). Islam ditinjau dari berbagai aspeknya. Jakarta: Universitas Indonesia. Hal. 24.
Rosyad, R., Mubarok, M. F., Rahman, M. T., & Huriani, Y. (2021). Toleransi beragama dan harmonisasi sosial. Bandung.
Rusli, R. (2009). Gagasan Khaled Abu Fadl Tentang “Islam Moderat Versus Islam Puritan (Perspektif Sosiologi Pengetahuan). Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 8(1), 99-123.
Saihu, M. (2021). Pedidikan Moderasi Beragama: Kajian Islam Wasathiyah Menurut Nurcholish Madjid. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 16-34.
Sari, Milya & Asmendri. (2020). Penelitian kepustakaan (library research) dalam penelitian pendidikan IPA. Natural Science, 6(1), 41-53.
Setiawan, D. (2018). Dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap Budaya. Jurnal Simbolika Research and Learning In Communication Study, 4(1), 62-72.
Sihabussalam, S. (2020). Diskursus Islam dan Sains dalam Peradaban Masyarakat Menuju Kaum Wasathiyah. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains, 2, 35-39.
Siregar, S. B., Harahap, P. P., Sinaga, E. P., & Siregar, T. M. (2023). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Ilmiah Transformatif, 7(12).
Wahyuddin, A., Ilyas, M., Saifulloh, M., & Muhibbin, Z. (2009). Pendidikan agama Islam untuk perguruan tinggi. Jakarta: Grasindo.
Wahyuddin, A., Ilyas, M., Saifulloh, M., & Muhibbin, Z. (2009). Pendidikan agama Islam untuk perguruan tinggi. Jakarta: Grasindo.
Wahyudi, W. E. (2018). Tantangan Islam Moderat Di Era Disruption. In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars (No. Series 2, pp. 922-928).
Wibisono, M. Y., Ghozali, A. M., & Nurhasanah, S. (2020). Keberadaan agama lokal di Indonesia dalam perspektif moderasi. Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Yunus, F. M. (2014). Konflik agama di Indonesia problem dan solusi pemecahannya. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 16(2), 217-228.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yudi Agung Dermawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).